Riang tawa bocah main jungkat jungkit
naik turun silih ganti kanan kiri.
Meski sesekali mainan tua itu berdencit
menyerah dan tak lagi mau di tunggangi
Sementara kita terduduk di sudut taman itu.
Mencari kata diantara pohon jambu
yang sedari tadi belum juga ketemu.
Kita tetap saja terdiam dalam kelu
Rasa kita terus terayun maju mundur
tak mau berhenti, tak mau peduli.
Sampai jatuh di seluncur plastik
hingga terkubur dalam kotak pasir
Tapi aku buat peta harta karun
bekal kita temukan rasa
beri petunjuk temukan kata
sampai kita temukan bahagia
agar tak tersesat dalam nelangsa
supaya tak terjerat dan sengsara
tak juga terkurung sampai gila
sampai sadar kalau kita tak baik bersama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar